You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pelatihan Wirausaha Industri Baru Diapresiasi Warga Pulau Panggang
.
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Pelatihan Wirausaha Industri Baru Diapresiasi Warga Pulau Panggang

Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kepulauan Seribu mengadakan pelatihan penumbuhan wirausaha industri baru komoditi kuliner di Ruang Serbaguna Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Pelatihan ini diapresiasi warga.

Banyak ilmu yang saya dapatkan

Salah seorang warga RW 02, Kelurahan Pulau Panggang, Suharti (38) mengaku merasa senang bisa mengikuti pelatihan wirausaha baru tersebut.

Menurutnya, selain mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, peserta pelatihan juga mendapatkan sarana dan prasarana pendukung berupa set blender dan mixer.

PPKD Jaktim Gelar Pelatihan MTU di Tujuh RW

"Saya sangat mengapresiasi dan bersyukur dengan adanya pelatihan ini. Bantuan alat memasak ini akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha," ujarnya, Selasa (20/8).

Hal senada disampaikan warga Kelurahan Pulau Panggang, Rini (30). Rini mengaku dari pelatihan ini mendapatkan menu baru untuk ide usaha hingga prakiraan harga jualnya.

"Banyak ilmu yang saya dapatkan, tentunya untuk membuka usaha baru saya akan lebih memperhatikan kebersihan, kualitas, dan harga jual yang tepat," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Industri Suku Dinas PPKUKM Kepulauan Seribu, Deny Listiantoro mengatakan, pelatihan tersebut diikuti sebanyak 25 peserta yang merupakan calon wirausaha baru.

"Pelatihan ini menjadi kali kesempatan diadakan. Sebelumnya, pelatihan telah dilaksanakan di Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, dan Pulau Sabira," bebernya.

Ia menambahkan, pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari dengan materi teori dan praktik memasak.

"Pelatihan ini menghadirkan narasumber atau pemateri berkompeten yang sudah memiliki basic mengajar di bidang kuliner," ucapnya.

Ia menjelaskan, dalam materi teori peserta diberikan pemahaman terkait food hygiene atau pengelolaan makanan yang baik hingga pengemasan yang higienis. Kemudian, materi food costing yang merupakan cara menghitung harga jual dengan variabel produksi hingga pemasaran.

Sedangkan, materi keterampilan yang diberikan berupa menu Sate Lilit, Samosa, Puding Caramel, Shihlin Chicken and Chips, Kue Talam hingga Iced Pandan Latte dan Es Cendol Kopi.

"Mudah-mudahan pelatihan ini dapat membuka peluang usaha baru, menguatkan perekonomian masyarakat serta mampu menghasilkan produk yang berkualitas," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1463 personDessy Suciati
  2. Kabar Gembira, Bansos KLJ, KPDJ dan KAJ Bulan Mei 2025 Mulai Dicairkan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye1455 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1241 personDessy Suciati
  4. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye981 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. 100 Kucing Disterilisasi di Balai Penyuluhan Pertanian Kembangan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye840 personTiyo Surya Sakti

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik